Minggu, 18 Januari 2009

Gibran's poem part 2

Sahabat adalah kebutuhan jiwa, yang mesti terpenuhi.
Dialah ladang hati yang kautaburi dengan kasih dan kaupanen dengan penuh rasa terima kasih.
Dan dia pulalah naungan dan penghangatmu, karena engkau menghampirinya saat lapar dan saat tubuh butuh kedamaian.
Apabila dia bicara mengungkapkan pikirannya, engkau tiada takut membisikkan kata ‘tidak’ di kalbumu sendiri, kau pun tidak menyembunyikan kata ‘ya’.
Dan tiada maksud lain dari persahabatan kecuali laing memperkaya roh kejiwaan.
Karena kasih yang masih menyisakan pamrih dalam jangkauan misterinya, bukanlah kasih tetapi sebuah jala yang ditebarkan, hanya menangkap yang tiada diharapkan.
Dan persembahkanlah yang terindah bagi sahabatmu.
Jika dia harus tau musim surutmu, biarlah dia mengenal pula musim pasangmu

Tidak ada komentar: